Review of SPIS 10th Session


Secara harfiah, mata kuliah ini adalah Perencanaan Strategis Sistem Informasi alias PSSI, bukan Audit SI/TI alias AUSI. Namun kedua makhluk tersebut merupakan saudara yang sangat susah dipisahkan. Idealnya, seorang mahasiswa yang mengikuti kuliah PSSI juga mengikuti kuliah AUSI. Tapi semester ini, tidak AUSI, bahkan PSSI pun bisa dibilang kemunculannya tidak direncanakan dari awal. Karena tidak ada kuliah AUSI, maka saya mencuplik secuil materi AUSI sebagai salah satu bahan ajar di PSSI. Emang apa hubungannya/ AUSI merupakan proses evaluasi yang dilakukan dengan mengacu pedoman ekspektasi, yaitu rencana strategis SI/TI sebagai produk dari PSSI. Di sisi lain, PSSI sendiri berangkat dari apa yang menjadi permasalahan dan kebutuhan si organisasi dimana kerap diaktualisasikan melalui proses AUSI.




Sebagaimana biasanya, berbagai analogi dan juga contoh sederhana harus disodorkan untuk menjelaskan teori-teori audit SI/TI yang kebetulan agak asing di lingkungan mahasiswa informatika. Beruntung, mahasiswa di kelas ini sudah semester 6 ke atas sehingga relatif mudah memahami analogi dan contoh yang dikemukakan selama perkuliahan. Hanya saja, ekspektasi tidak boleh berlebihan saat membahas COBIT. etdaah ngapain juga COBIT ini dikenalkan ke mahasiswa informatika jenjang S1, tenang Bapak-Ibu, ini sifatnya hanya sebagai perkenalan. Terlalu yoi kalau sampai mereka diminta menyimulasikan penggunaan COBIT di studi kasus nyata padahal bukan mata kuliah AUSI.




Sesi ini membahas COBIT dari dua sisi. Sisi pertama adalah kegunaan COBIT sebagai kumpulan 'resep-resep jitu' dalam membangun ekosistem SI/TI. Sisi kedua adalah COBIT sebagai kerangka kerja audit SI/TI. Sisi kedua ini jelas sangat njelimet karena banyak terminologi yang agak-agak mirip, misalnya capability attribute, capability level, dll.

No Response to "Review of SPIS 10th Session"