Berteduh di Tepi Hujan

Change Everywhere

Perubahan adalah keniscayaan
Toh itulah karakter manusia
Konsisten dengan inkonsistensi
Tak selalu buruk memamg, hanya saja menuntut reaksi yang tepat

Bilamana perubahan itu dilagukan dengan cetus mengeluh
Sumbang tentu irama yang dijalani nanti
Maka sandarkan saja nafas ini pada ikhlas
Sekiranya jernih, basuhlah pada istighfar

Allah punya bingkisan rahasia
Kado yang misterius tapi memesona pada hilirnya

Susuri Syair Semilir


Sebuah pergantian siang ke sore hari yang mendebarkan
Betapa tidak, saya harus mengejar jadwal kereta di Stasiun Bandung dengan kuyupnya sekujur tubuh
Pengalaman dua kali gagal mencapai jadwal membuat saya agak gerah

Beruntung Allah mengizinkan saya melaju dengan selamat
Beruntung pula Allah mengizinkan saya hadir ke sesi lab malam ini
Dan beruntungnya Allah menyuguhkan panorama memesona sepanjang perjalanan penuh degup dan kuyup di kereta ekonomi cita rasa eksekutif ini

Mencari Beruang (yang pada bubu siang) di Penangkaran


Beruang adalah fauna kebanggaan Kota Balikpapan. Itulah mengapa saya merasa harus mengunjungi lokasi ini walau terus terang lokasinya agak jauh dari pusat kota. Namun di situ justru menariknya, saya, istri, dan anak bisa menikmati suguhan jalanan yang yoi juga hehee...

Sesampainya di sana, kami tidak terlalu beruntung karena para beruang selaku penghuni sedang asyik bubu siang. Praktis kami hanya sempat mengamati seekor beruang yang tengah ngelindur di pinggir jalur kunjungan. Tapi saya sudah puas karena itupun menjadi bagian dari edukasi kepada anak tentang kebesaran Allah menciptakan fauna di bumi ini.

#ArfiveKalimantanTimur

Taman Lamin Etam di Tepi Kukar

Kebun Sayur yang nggak Jualan Sayur

Terus terang saya dan istri mengira bahwa Kebun Sayur merupakan pasar tradisional yang menjual sembako, khususnya sayur-mayur. Entah apakah orang lain pun serupa. Hanya saja, saya lupa bahwa di Jakarta yang namanya Kampung Rambutan pun tidak berarti berisi orang berjualan rambutan. Hehee. Ya, betul, nama Kebun Sayur ini merupakan label yang tidak merepresentasikan isinya. Di tempat ini, silakan para turis lokal dan interlokal berburu pernak-pernik khas Pulau Kalimantan, khususnya busana dan kudapan. Uniknya, yang banyak berdagang di sini didominasi oleh suku Makassar, hohoo..

Kebun Raya Balikpapan, sedang Berdegup Asetnya


#ArfiveKalimantanTimur

Mengintip Buaya yang sedang Siaga

Senja Bertiga di Balikpapan


#ArfiveKalimantanTimur

Kerennya Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman

Bergulat dengan Waktu

Manusia itu lemah
dan tidak akan pernah mengungguli ciptaan Allah yang bernama waktu
karena dengan keterbatasan 24 jam sehari serta 7 hari sepekan, waktu menjadi sangat berharga
Kekuatan waktu justru terletak pada keterbatasannya
Dan kelemahan kita malah terdapat pada keterbatasan fisik dalam memanfaatkan waktu

Membagi waktu adalah tantangan yang paling sulit
Karena kenyataannya waktu tanpa diduga kerap mengundang pernak-pernik yang tak kalah merepotkan

Pada akhirnya, kita tidak perlu berupaya memenangi waktu
Yang jadi fokus tinggallah berjuang mengisi waktu dengan kualitas
Kualitas yang barangkali berbeda topiknya, mungkin keluarga, profesi, hingga sosial
Tapi muaranya sama, sebagai ibadah

ICSITech xpedition


Sebetulnya ini bukan pertama kali saya menjelajah seberang Pulau Jawa untuk menunaikan tugas seminasi riset. Hanya saja, dengan berbagai faktor, tentunya ICSITech 2016 ini memiliki tantangan yang spesial. Yang pasti pikiran dari proses pengiriman s.d. hari H harus berbagi konsentrasi terkait agenda di Merdeka Barat, Cikini, Salemba, Dayeuhkolot, hehee...

Pada kesempatan ini saya beruntung bisa memperluas cakrawala, baik dari aspek pengetahuan maupun hubungan. Ada kenalan baru dari Thailand, Vietnam, bahkan Kolombia. Sosok terakhir, yaitu Mr. Leonel Hernandez harus menempuh transit dari Bogota-Panama-USA-Amsterdam-Jakarta untuk menggapai lokasi ICSITech ini. Perjalanan yang menuntunnya pulang membawa sebuah kotak berisi prestasi Best-3 Paper di ICSITech ini. Keren.. Tak lupa, sebagai urang Bandung Raya, meskipun kali ini menggusung bendera UI selaku asisten riset/dosen, saya juga beruntung bisa silaturahim dengan Pak Rinaldi Munir, Pak Enjat, Pak Eddy Nugroho, plus Pak Yanuar Firdaus dan Bu Fhira Nhita. Dua yang terakhir merupakan pesohor yang sudah berkiprah banyak di Telkom University, tempat saya berbagi ilmu tentang automata dan literasi TIK.

Alhamdulillah misi selaku periset sudah tunai, kecuali tentunya laporan administrasi ke bagian Riset Fasilkom. Itu bisa nanti di Bandung/Jakarta. Sekarang fokus menentukan rute ngebolang esok hari bersama istri dan si mungil yang hiperaktif.

Assalamualaikum Balikpapan


inilah perjalanan yang pertama kalinya berekspedisi dengan personel 3 orang persis di provinsi ke-16 yang saya kunjungi, persis di pulau ke-9 yang saya jelujuri semoga kisah di Pulau Borneo ini menjadi petualangan yang penuh rasa syukur

#ArfiveKalimantanTimur

Semua Pasti Berguna

Akan tiba masa dimana Allah menjawab segala pertanyaan "buat apa"
Era kuliah, periode berorganisasi di sekolah, tempo beraktivitas mencari laba, hingga zaman mencari
Segala rupa giat bakal dikerahkan untuk mencapai kesuksesan organisasi, yang kadang memaksa kita melanggar bayas kewajaran ligkup kerja kita
Percayalah Allah punya skenario hebat

Alur cerita yang bermuara pada modal berkembang pesat di kemudian esok
Kiprah untuk lebih beragam karya nan luas
Dimana kapabilitas diri menyodorkan kita peluang untuk berkembang

Takaran sukses bukan tentang gaji
Namun seputar berjah dan ridho Illahi
Dalam diensi ini kita bakal menyesal
Tatkala lingkup yang terlalu ngeyel nyatanya hanya mampu sebagai pembendung cara pikir
Dimana sesl mungkin dipanen jika sedari awal hanya mengobrol nominal

Latepost from PRJ

Pesan Pagi ini

Pada dasarnya, manfaat merupakan harga mati yang jauh utama daripada capeknya kita.namu harga mati itu bukan tanpa celah nista. Selalu ada rongga menganga di kalbu untuk sombong. Rongga yang pada akhirnya men-null-kan hakikat ibadah kita. Dan ujung-ujungnya kebermanfaatan kita tak ubahnya citra semata.

Itadkimas

Yare Yare Hmm

Kecelakaan yang tidak dianjurkan harus dihadapi dengan berpikir solutif. Pelajaran berharga untuk lebih optimis dan berani membidik risiko. Beruntung Allah Maha Kaya, termasuk dalam menyediakan solusi. Malah Allah menyisipkan kado di balik segala teguran agar lebih bijak lagi. Kado berupa tiket ganda untuk mengutara.

Sebuah tiket ke dataran Borneo, tepatnya sebuah pelabuhan yang selicin minyak. Sebuah agenda menanti di sana untuk kembali berkiprah di meja presentasi. Terlalu aneh bagi saya mengajak orang berpikir tentang keamanan informasi jika menilik nilai C di matkul Jarkom saat S1. Beruntung bekal dunia kerja sebagai IT Specialist di Indonesia Kreatif serta konsultan di Arkadia Solusi memberi pengalaman berharga. Pengalaman yang menjadi santapan untuk menambal kapasitas diri. Sepertinya aneh pula dengan rutinitas mengampu matkul Teori Bahasa dan Automata. Tapi itu bukan masalah substansi.

Yang substansi saat ini adalah memaksimalkan persiapkan untuk menghasilkan performa yang jauh lebih baik daripada di Depok dan Bandung. Semoga kesempatan menjelaskan tentang infrastruktur kunci publik nanti bisa berkualitas.

Tiket lainnya barangkali terlalu mengawang bagi saya untuk "loncat" ke Asia daratan. Semua masih bureng, iya hampir semua gelap, kecuali keyakinan Allah akan mengulurkan bantuan. Bismillah semoga one mistake to double mission menjadi ibadah. Aamiiin

Camera cannot Capture her well

Fluktuatifnya Cuaca dan Drama Nostalgia

Cuaca di ibu kota kerap tak terduga
Kadang mendung mengurung murung
Kadang terik mengusik syair menggelitik
Segala rupa cuaca bergiliran mengisi langit

Langit yang tak lagi jelas jenis warnanya
Ibarat bawa riuhnya gejala nostalgia

Ya, kerontangnya jalanan dan keringnya penghuni bumi
Pun kuyupnya berurai gemericik

Apa kabar beribu hari yang lalu
Adakah genangan 'nubari di genangan bayangan
Kemudian aku tersenyawa dalam lamunanku
Lamunan tentang ketidakabadiaan

Perangkak yang (Sudah) Mau Duduk

C'est la Vie

Jalan-jalan pagi hari bertiga. Humaira yang sebelum subuh sudah aktif riang jelas tampak tidak sabar menghirup udara yang bersumber dari dunia 'luar'. Well, TSM alias Telkom Shocking Market alias Pasar Kaget Telkom menjadi destinasi wisata sederhana kami bertiga. Dan seperti biasa, hanya berselang sekian meter motor melaju, si buah hati sudah terlelap pulas hohooo.


Di kampus inilah saya maupun istri kerap menghabiskan waktu selama berkuliah 4,5 tahun. Tentunya dalam trek yang berbeda dan hanya sesekali berjumpa dalam konteks kelas dan himpunan, selebihnya kami asyik di lajur masing-masing. Maka, agak mengejutkan juga saat ini kami berpadu dalam bingkai keluarga kecil bersama si mungil seabgai titipan Illahi.

Sejenak Berbincang di Buah Batu


Sebuah pertemuan yang dapat disebut sebagai kemendadakan yang terlaksana. Berbekal inisiatif Arif Pratama Zati, akhirnya mengumpullah kami berlima yang kebetulan pernah diamanati sebagai kepala suku di ruangan yang sama secara berturut-turut dari 2012 s.d. 2016 ini. Ya, ruangan itu adalah lab Kecerdasan Buatan. Lab yang mengasah saya untk berpikir ilmiah dalam menuangkan gagasan-gagasan riset.

#GuestLecture #DigitalBusiness East Venture

Tak Lengkap ke Tegal Jika tidak kemari


Harus diakui bahwa Tegal lebih identik dengan warungnya. Warung yang diasosiasikan dengan mahasiswa dan pekerja ekonomi menengah yang membidik makanan bertarif manusiawi. Tapi ada satu sajian kuliner khas Tegal yang paling lezat yang membuat kunjungan ke Tegal kurang lengkap jika tidak mencicipinya.

Sajian ini adalah soto sedap malam yang basisnya ada di kawasan Talang. Apa yang khas ya? Hmmm, bumbu tauco serta krupuk tulang lunak menyuguhkan cita rasa yang spesial. Porsinya sepintas kecil, tapi tanyakan ke istri saya apakah mengenyangkan hehee.

Barokallah Dias feat Teh Mpit

Latepost

Ekspedisi ke Indramayu bareng istri dan si buah hati. Di sana ramai dengan rekan-rekan sejawat. Ya iyalah, yang nikah juga temen sekampus dulu hehee,,.

Barokallah Dias serta Teh Mpit
Yang laki-laki adalah "binaan" dalam konteks PDKT 2012, sedangkan yang perempuan adalah kawan satu Bepeha dan SC PDKT 2012. Ya, begitulah anak ITTeljom banyak "ternyata"-nya jika urusan jodoh.

Ternyata jodoh mereka adlah kawan satu kepanitiaan dan satu yayasan Cakrawala Baca

Alhamdulillah Buyut Berjumpa Cicit