Fluktuatifnya Cuaca dan Drama Nostalgia

Cuaca di ibu kota kerap tak terduga
Kadang mendung mengurung murung
Kadang terik mengusik syair menggelitik
Segala rupa cuaca bergiliran mengisi langit

Langit yang tak lagi jelas jenis warnanya
Ibarat bawa riuhnya gejala nostalgia

Ya, kerontangnya jalanan dan keringnya penghuni bumi
Pun kuyupnya berurai gemericik

Apa kabar beribu hari yang lalu
Adakah genangan 'nubari di genangan bayangan
Kemudian aku tersenyawa dalam lamunanku
Lamunan tentang ketidakabadiaan

No Response to "Fluktuatifnya Cuaca dan Drama Nostalgia"