prediksi GHANA v URUGUAY [analisa detail n dari berbagai referensi]

di tengah prahara piala dunia dimana jagoan saya tinggal satu..yaitu GHANA...saya ulangi lagi GHANA...saya mendadak dangdut eh mendadak teringat beberapa kalimat bijak rekan saya waktu SMA..

"yang punya kesempatan mencetak gol adalah pemain bukan suporter"

"suporter umumnya tidak punya skill sbaik pemain bola, tapi terkadang kata2 seorang suporter lebih berharga untuk didengarkan"

"suporter menuntut kemenangan, tapi hanya bisa memaki kiper kalo bikin kesalahan tapi nglupain gitu saja kalo kiper main bagus(dan malah memaki striker lawan ny yg menurut mereka cups)"

lalu apa yang membuat hati saya yg lugu ini menyoroti kalimat2 tersebut??padahal hal itu y wajar2 saja...

kalimat pertama saya replay eh rewrite lagi "yang punya kesempatan mencetak gol adalah pemain bukan suporter"...
ya, analogi itu adalah kita saat ini dipercaya pelatih melalui takdir ALLah untuk mengeksplorasi yang kita inginkan di meja kanvas(maksud nya lapangan, eh B*M dinkk)...dan mau jempalitan kaya apapun suporter yang bakal nyetak gol ntu pemain(dalam hal ini kita di organisasi ini)...bahkan kalopun suporter turun ke lapangan ampe nyetak gol ya bakal dianulir...
ya, kita yang diberi amanat ini janganlah mengecewakan diri sendiri atopun orang lain...90 menit di lapangan tapi di BEM ini sejak 13 februari 2010 ampe pertengahan desember adalah waktu yg lama.. wajar kalo kita ngos-ngosan apalagi sempat jenuh n pudar semangat kita..
tapi dengan kesemptan kita sebagai pemain akankah cuma jadi orang yg "menuh-menuhin jatah 11 pemain??".. sekali lagi yang nyetak gol ntu pemain, bukan suporter(orang di luar pemain)..
mungkin masih ada yang ga maksud ma paragraf2 di atas..tapi paragraf tersebut ditujukan wt teman2 atas kritik yg selama ini menyosor kita (gw lagi suka kata2 "menyosor"..berasa luar binasa begete)

"suporter umumnya tidak punya skill sbaik pemain bola, tapi terkadang kata2 seorang suporter lebih berharga untuk didengarkan"
nah wat yang ini mari analogikan dengan kondisi saat ini...agak berbeda, karena suporter di luar sana(baca:yg bukan pengurus B*M) banyak lebih hebat n solutif ketimbang pemainnya(baca:kita)
pemain bola karena ada di lapangan dengan keterbatasan sudut pandang dan tekanan mental kadang mengalami kekurang jelian terhadap kecacatan diri..
sepintas jadi suporter gampang mengomentari si pemain, "wah, ntu langsung tendang c.." ..."b**o banget sih oenalti gini aja kagak gol"...tapi tak jarang pula ada unsur kebenaran di dalamnya walo bahasa yg diucapkan terlampau kasar bahkan hiperbolik(pasti yg udah baca komen seseorang pahamlah maksud kalimat ini)... namun lebih buang waktu kalo pemain yg kesensitifan ny kurang tepat malahan ndatengin suporter2 sambil mbales omongan/cacian mereka..halah....ni lawan keboro pesta barbekyu di depan gawang sendiri lah... suporter mudah komentar karena mendapatkan tekanan yg berbeda dengan pemain..

last sentence "suporter menuntut kemenangan, tapi hanya bisa memaki kiper kalo bikin kesalahan tapi nglupain gitu saja kalo kiper main bagus(dan malah memaki striker lawan ny yg menurut mereka cups)"
ya inilah posisi paling "diperdosakan" dalam dunia persilatan sepakbola..kiper..
entah sampai kapan abang Green dikenang sebagai pencetak gol USA k England??tapi entah apakah kita masih inget uda Buffon ngagalin penalti rumania di yuro2008??kayaknya yuro 2012 dah ga ada yg inget..ya itulah resiko yg musti diterima...tapi apapun itu, resiko ya resiko...

nambahin saja sebuah kalimat "bukan hal yang aneh tatkala hanya sebuah kesalahn, prestasi masa lalu menguap begitu saja"..
contoh konkret eyang marcelo lippi featuring opa raymond domenech banyak yg maki2 gara2 ga lolos putaran grup SA2010..pdahal di berlin 2006 kemarin mereka lagi bertanding di FINAL...sekali lagi mereka adalah pelatih finalis piala dunia yang lalu...

kejam??itulah hidup dgn konsekuensinya...dimana dalam hidup manusia sbg makhluk osial dengan keanekaragamannya, termasuk aneka ragam dalam cara menyampaikan keluhannya, itu menjadi suatu ujian yang sangat kecil menuju kehidupan abadi di sana..dan dari hal kecil inilah yang akan menentukan ke pintu manakah nantinya kita setelah hari penghakiman...

pengalaman menarik saya temukan di benchmark kemarin dimana itu adalah rangkaian dari misi menaklukan 7 kota besar di indonesia(bandung-bogor-jakarta-semarang-solo-yogya-TEGAL)
apa itu??
proker mereka??jujur proker itu sifatnya adalah penerapan teori relativitas, maksudnya suatu proker yang subur di suatu organisasi belum tentu cocok dibudidayakan di tempat lain walopun organisasinya serupa...misalnya indonesia n jerman yg sama2 negara maju, tapi nanem jengkol di bremen ntu susah...

saya lebih menghayati suatu kalimat(kalimatnya satu tapi penjelasan ny berjam2 tuhhh), yaitu orientasi mengabdi di BEM(kalimat persis nya lupa..intine kaya kuwe lah...)
ya...pengabdian pada hakikatnya BUKAN MENGHARAP PUJIAN, BUKAN MENGHARAP TEPUK TANGAN, BUKAN MENCARI MUKA, BUKAN MENCEGAH CACIAN/KELUHAN, BUKAN MENGHINDARI BATA MERAH ::..hammer..::
rasanya ga pengen panjang lebar tinggi ngemeng2 frase yg di-caplok ntu...karena itu sangat dalam.. dan tatkala kritik/cemooh/siulan mengejek/atopun omongan GE(ga enak) apapun wujudnya dateng, y itulah ujian atas keteguhan hati kita...janganlah lantaran hal itu muncul lantas kita lalai kepada siapa kita berserah diri atas ikhtiar, lantas pula kita lupa bahwa itu adalah ibadah...
dan tatkala pujian/sanjungan/bahkan cendol gann ditujukan pada kita lantas kita sombong "ini lho gue banget nih"...
sungguh bisikan setan itu bisa menyumpel hati kita...

saat ini sedang turun minum alias istirahat...itu kalo pertandingan bola..tapi di sini beda...istilah libur tak ada...yg ada hanyalah cuti bergilir...itupun diiringi perasaan ga enak kalo ada apa apa selama ditinggal..

gelak canda yang kita buat selama separuh musim kemarin...
segala keluh kesah ngambek plus sebel jadi sambal yang bkin hidangan hari2 kita di sekre makin nikmat tersantap...

dan adanya MASALAH yang kerap kita sesalkan..."kok musti ada masalah y?".. "kak, ada masalah gini, abdi musti igmana y?abdi kn peje ny"...
itulah manisnya perjuangan..once again manis...
tapi saya garansikan bahwa serangkaian asam basa di BEM ini akan jadi kenangan yang ngangenin..
sungguh..(dgn gaya bang rhoma)
dari masalah2 itu kita akan belajr banyak,,,terutama BELAJAR HIDUP DI BAWAH TEKANAN...tatkala satu masalah terselesaikan maka bersiaplah dengan masalah yg lebih hebat..itulah fitrahnya hidup...

seperti sebuah motto suatu UKM "bila kami tak mampu berteriak dan berlari, maka kami akan berbisik dan merangkak"(CMIIW)..

dan terakhri memenuhi judul di atas maka saya dukung dgn SUBJEKTIF GHANA menang 3-2...

PROPAGANDA DAN MEDIA INFORMASI

Propaganda??apaan tuh??
Pro=setuju
Ganda=dobel-->kloningan-->nyontek
Propaganda=setuju nyontek???Wanyaddddd...
bukan bukan...

Mungkn yg pertama kali terbayang di benak kita saat mendengar kata "propaganda" adalah politik...Tidak bisa disangkal propaganda kerap dipakai dalam siasat berpolitik, termasuk parpol2 di Indonesia..Tapi tanpa disadari di sekitar kita pun banyak propaganda, walopun pembuat propaganda itu bukanlah jebolan FISIP ato bahkan tidak suka politik sama sekali..

Propaganda (bahasa Latin modern: propagare=mengembangkan atau memekarkan) adalah rangkaian pesan yang bertujuan untuk mempengaruhi pendapat dan kelakuan masyarakat atau sekelompok orang. Menurut Garth S. Jowett and Victoria O'Donnell, Propaganda And Persuasion "Propaganda adalah usaha dengan sengaja dan sistematis, untuk membentuk persepsi, memanipulasi pikiran, dan mengarahkan kelakuan untuk mendapatkan reaksi yang diinginkan penyebar propaganda." Sedangkan oleh Jozef Goebbels, "Menteri Propaganda Nazi di zaman Hitler, "Sebarkan kebohongan berulang-ulang kepada publik. Kebohongan yang diulang-ulang, akan membuat publik menjadi percaya." Tentang kebohongan ini, Goebbels juga mengajarkan bahwa kebohongan yang paling besar ialah kebenaran yang diubah sedikit saja"

Jadi inti dari propaganda adalah PERSUASI DENGAN CARA YANG KITA LAKUKAN MENURUT KITA...

Maka propaganda itu sendiri tidak hanya menyampaikan suatu kebenaran, tapi juga pembenaran, tidak hanya menyampaikan haisl penilaian objektif, tapi tak jarang dibumbui hajat subjektivitas..

Suatu pihak tentunya mempunyai pandangan yang belum tentu sama dengan pihak lain, sebagai salah satu bentuk pengajakan agar si pihak lain itu ikut "aliran" nya maka propaganda pun dilancarkan..

Misalkan organisasi X ingin memperbanyak massanya, maka dilancarkanlah propaganda tentang keunggulan partai X atau bahkan kelemahanm partai Y, Z dll agar banyak orang bergabung ke partai X

Mungkin langsung kita ambil contoh nyata di dunia internasional, yaitu saat berakhirnya Perang Dunia II yang melahirkan Perang Bawah Tanah berupa perebutan pengaruh antara kaum Liberalis pimpinan USA dkk versus kaum Sosialis-Komunis komando oleh Uni Sovyet. bisa dikatakan tingkat intelektual dua negara ini paling maju. Perebut pengaruh ini pun tak ayal menyosor ke ranah negara yang kondisi pemerintahannya masih labil dimana sangat membutuhkan bantuan pangan dan logistik perang. Di sinilah kesempatan emas Blok Barat(liberalis) dan Blok Timur(sosialis komunis) mengucurkan air laut ke mereka. air laut??ya, air laut di sini berarti bantuan yang justru membuat mereka semakin haus dan kecanduan bantuan dari mereka..
Di kesempatan ini pula melalui embel-embel bantuan pendidikan mereka mempropagandakan ideologi mereka ke dalam sistem hidup negara-negara berkembang. Alhasil di buku sejarah SMP kita pun bisa kita baca kelahiran Korea Utara, Korea Selatan, Vietnam Utara, Vietnam Selatan.

Komponen propaganda
1. Pihak yang menyebarkan pesan, berupa komunikator, atau orang yang dilembagakan/lembaga yang menyampaikan pesan dengan isi dan tujuan tertentu.
2. Komunikan atau target penerima pesan yang diharapkan menerima pesan dan kemudian melakukan sesuatu sesuai pola yang ditentukan oleh komunikator.
3. Pesan tertentu yang telah dirumuskan sedemikian rupa agar mencapai tujuannya dengan efektif.
4. Sarana atau medium yang tepat dan sesuai atau serasi dengan situasi dari komunikan.
5. Kebijaksanaan atau politik propaganda yang menentukan isi dan tujuan yang hendak dicapai.
6. Dilakukan secara terus menerus.
7. Terdapat proses penyampaian gagasan, ide/kepercayaan, atau doktrin.
8. Mempunyai tujuan untuk mengubah opini, sikap, dan perilaku individu/kelompok, dengan teknik-teknik mempengaruhi.
9. Kondisi dan situasi yang memungkinkan dilakukannya kegiatan propaganda yang bersangkutan.
10. Menggunakan cara sistematis prosedural dan perencanaan.
11. Dirancang sebagai sebuah program dengan tujuan yang kongkrit untuk mempengaruhi dan mendorong komunikan melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginan atau pola yang ditentukan oleh komunikator.

Jenis Propaganda
1. propaganda agitasi bertujuan agar komunikan bersedia memberikan pengorbanan yang besar bagi tujuan yang langsung, mengorbankan jiwa mereka dalam usaha mewujudkan cita-cita.[rujukan?]
2. propaganda vertikal dengan melalui media massa.
3. propaganda horisontal dengan melalui komunikasi interpersonal dan komunikasi organisasi dibanding komunikasi
4. propaganda integrasi dengan penanaman doktrin.

Metode
1. Metode Koersif, sebuah komunikasi dengan cara menimbulkan rasa ketakutan bagi komunikan agar secara tidak sadar bertindak sesuai keinginan komunikator
2. Metode Persuasif, sebuah komunikasi dengan cara menimbulkan rasa kemauan secara sukarela bagi komunikan agar secara tidak sadar dengan seketika dapat bertindak sesuai dengan keinginan
3. Metode pervasif, sebuah komunikasi dengan cara menyebarluaskan pesan serta dilakukan secara terus menerus/berulang-ulang kepada komunikan sehingga melakukan imitasi atau menjadi bagian dari yang diinginkan oleh komunikator


propaganda dapat digolongkan menurut sumbernya:
* "propaganda putih" berasal dari sumber yang dapat diidentifikasi secara terbuka.
* "propaganda hitam" berasal dari sumber yang dianggap ramah akan tetapi sebenar-benarnya bermusuhan.
* "propaganda abu-abu" berasal dari sumber yang dianggap netral tapi sebenarnya bermusuhan.


Bahkan anda mungkin heran dengan beberapa sosok berikut
1.Aldolf Hitler
Seorang mantan penghuni bui di Jerman melejit karier politiknya dan bahkan menjadi penguasa tunggal Jerman, padahal bermodalkan apa dia hingga bisa dielu-elukan rakyatnya laiknya "bukan manusia"?? modal utama dia tentunya dua hal, "janji" dan "narcisme bangsa arya"..dua hal itu sebenarnya simpel.. tapi dengan koalisi politiknya yang gencar dan berpandangan luas dia berhasil mencengkram simpatik segala pelosok Jerman..dielu-elukan bagai pahlawan??itu saja kah??tidak..banyak faktor lain, tapi diantara itu semua adalah pemerintahan bentukan Hitler menguasai sesuatu yang paling "mengendalikan" negara itu??sesuatu itu bukanlah PDAM-nya tegal, bukan PLN-nya jerma, bukan Bulog-nya jerman, bukan pula Depdiknas-nya jerman, apalagi jaringan internetnya jerman(kalo yang ini soalnya belum ada)..sesuatu itu adalah MEDIA..ya..media informasi di zmana peradaban itu ebnar-0benar dimonopoli pemerintah..hasilnya tidak ada kata "tidak"..

2.Presiden BJ Habibie, Abdurrahman Wahid(alm), Megawati S, Susilo B Yudhoyono
Keempatnya punya persamaan, mereka adalah presiden pasca tumbangnya orde baru, dimulai babak baru yang kita juluki "reformasi" ditandai dengan dibuka arus informasi dari banyak pancuran... Pemerintah pun tak lagi jadi "editor" berita esok hari..Dan kita pun bisa menikmati sajian berita dari berbagai apapun, dari yang (maaf) menohok, (vulgar, menghujat ampe yang ga ragu sebut merk.. Dan kita tahu bahwa pemerintah tentunya melancarkan propaganda untuk menyukseskan program kerjanya, contoh kampanye bahaya rokok, kampanye anti napza, kampanya anti-LKMD(who know what), dan di sisi lain pihak-pihak di luar pemerintah pun punya tujuan masing-masing dan propaganda masing-masing..Ada yang propagandanya sejalan ada pula yang tidak..Di alinea berikutnya bakal dibahas..Maka nampak bahwa keempat tokoh ini di jabatannya banyak sekali goncangan dari berbagai pihak karena ada propaganda yang menyerang mereka. Bagi anda yang ingat peristiwa People's Power di Filipina maka anda pasti paham betapa besar pengaruh propaganda dalam menggulingkan seorang pucuk pimpinan negara.

Dampak yang nampak jelas dari berbagai mata air informasi ini adalah makin banyaknya jalur dari propaganda itu sendiri..Berapa jumlah pihak yang ingin menciptakan propaganda??tak terhingga, klo tiap pihak punya propaganda yang tak terhingga(pokoke sapengine gawe)...Hasil kalinya berapa??tak terhingga...Dan sangat mungkn terjadi hubngna antar propaganda, yaitu saling mendukung dan ada jug ayang saling bertolak belakang...Hasilnya???kebingungan pada sasaran propaganda, dan di sinilah tak lagi berpengaruh siapa yang membuat propaganda tapi seberapa jitu propaganda itu dilesatkan pada target..

Kilas balik ke 1 Oktober 1965, dimana peristiwa G30S/PKI,..selain Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, bangunan apa yang diperebutkan TNI dengan PKI??RRI, saya ulangi RRI, di zaman itu radio masih menjadi media pemersatu bangsa(karena frekuensinya ituuuu doanx) dan pusat informasi dan pemberitaan yang paling jitu adalah radio maka wajarlah bila RRI menjadi rebutan..dan jauh sebelum peristiwa itu terjadi, isu Dewan Jenderal, Dokumen Gilberisth(tulisan nya bener apa sih??bingung nih...CMIIW), sampai2 pada kontroversi SuperSemar itu adalah rangkaian kompetisi propaganda di Indonesia, dan hasilnya masih wangi tercium di kita, dimana kita sendiri pun bingung sebenarnya rangkaian peristiwa itu semua bagaimana??terlepas dari versi yang mana, harus diakui pencitraan PKI oleh Orde Baru adalah salah satu propaganda tersukses sampai dengna tumbangnya Orde Baru..

Namun ada sebuah hal unik dalam menaikan popularitas, yaitu menyebarkan propaganda "miring" terhadap sesorang yang justru mengharumkan namanya,. biasanya ini dilakukan agar menimbulkan kontroversi tentang dirinya, propaganda ini berupa fitnah yang justru dilakukan oleh diri sendiri. Tentunya si Pembuat(yang juga korban) akan mengatasi propaganda tersebut dengna solutif dan nampak kelebihannya.

Lalu di kampus tercinta ini..Seperti apakah propaganda yang ada??
Tak dipungkiri meskipun kampus ini adalah "pabrik /produsen orang teknik" bukan jurusan FISIP tapi propaganda di kampus ini sangat "pekat"..Mungkin hangatnya atau malah masih mendidih ingatan kita tentang banyaknya status di media jejaring sosial bahkan sampai dimuat ke surat kabar dan portal video internasional tentnag beberapa polemik akademik kampus ini, seperti registrasi semester dan geladi. itu bisa dikategorikan propaganda, update status dengan tujuan "kejar setoran" agar banyak yang komen dan bikin heboh pun bisa dikategorikan propaganda..artinya propaganda bukan lagi hal "mewah" yang hanya bisa dilakukan oleh partai politik doank..Apalagi di peradaban berlistrik seperti inipun propaganda semakin deras arusnya..

maka, semakin kita sadari bahwa "bila media informasi dikuasai oleh yang yang salah maka salah pulalah informasi tersebut dan kebenaran informasi menjadi pembenaran informasi"

Rujukan

1. ^ a b Jacques Ellul, Propaganda: The Formation of Men's Attitudes, Knopf, 1965
2. ^ ETIKA, INTELEKTUALISME DAN PROPAGANDA
3. ^ Santosa Sastropoetro, Propaganda: Salah Satu Bentuk Komunikasi Massa, Bandung: Alumni, 1991, h. 34
4. ^ Boesche, Roger. "Kautilya’s Arthasastra on War and Diplomacy in Ancient India", The Journal of Military History 67 (hal. 9–38), Januari 2003.
5. ^ Alfred McClung Lee & Alizabeth Briant Lee, The Fine Art of Prapaganda,

di balik warna oranye kaos Belanda [no hoax]

World Cup episode ke19 ni bakal melahirkan juara baru itu ejlas pasti...final mempertamukan La Furia Roja Espana versus Singo Oren Holland...tapi ada beberapa fakta unik yang mengiringi kelolosan Belanda kali ini, bukan tentang mistis.. fakta tersebut adalah 5 JULI AMPE 13 AGUSTUS 2010 KTIA GELADI BUNG.... haha..mungkin agak kurang nyambung, tapi inilah kehidupan yg segala macam rupa keunikannya...

oke let's talk about geladi...
sejauh 5 hari berlaga kemarin(kecuali yg blum berlaga) udah banyak cerita yang terjadi sampai seorang rekan saya berkomentar "fesbuk isinya curhat geladi semua..kayak ga ada kerjaan lain selain geladi"(kurang lebih isinya gitu)...lantas bagaimana geladi menurut teman2??hmm...klo satu orang tiap hari punya satu kesan tersendiri maka kalikan dengan 1250 peserta geladi...wewwww....6250 kesan...bayangklan bila tiap jam ada yg apdet status tentang geladinya, bahkan tidur di kantor pun apdet status...

salah satu kesan yang cukup disorot adalah penempatan yg kadang tidak sesuai dengan mata kuliah yg dipelajari(saya menyebutnya "mata kuliah yang dipelajari", bukan "kecakapan yg sudah dikuasai")..
terkdang hal itu sering kita rasakan sampai2 kita berpikir "jangan2 ntar gue kerja nya yg ga nyambung m apa yang gue pelajari di kampus".."beuh...gw mati2an belajar C*A kok malah suruh promosiin s**e** via telpon2 rumah??"...namun balasan yg terlontar tak kalah menohoknya.."klo kita mau profesional, ktia harus siap ditempatin dimana saja, kalau kit aterpaku dengan apa yang kita dapat di kuliah, maka kita jadi katak dalam kolam ikan"..sebuah jawaban yg diplomatis...

namun tak lantas dipungkiri jua kalau hal tersebut menimbulkan suatu kesimpulan, yaitu "adaptasi" merupakan suatu kemampuan yg mutlak dimiliki oleh manusia bila ingin survive..itu mutlak karena ciri-ciri makhluk hidup adalah mampu beradaptasi..contohnya kalo anda yg terbiasa makan di warteg, eh di sekitar kampus tidak ada warteg, pilihan anda adalah silahkan cari warteg di luar sana atau makanlah apa yang ada di sekitar kita atau anda sakau di dalam kosan merindukan warteg((ga kebayang dach..))...

namun tidak semua dari punya punya daya adaptasi yang mampu menoleransi perbedaan2 tersebut..
contohnya saja seorang Mesut Ozil yang luar bisa mengobrak-abrik pertahanan lawan((KOMENTATOR INDONESIA mode on))..dia belum tentu bisa jadi kiper..namun ada juga yang punya naluri bagus, walau dia striker tapi punya calon kuat peraih kiperterbaik piala dunia kali ini, yaitu Luis Suarez
ini buktinya
lantas kita sendiri juga serupa, ada yg walo jurusan IF namun ditempatkan di divisi analisa software malah clingak clinguk, giliran ditempatin di bagian promo jsutru dia mampu kejar setoran 5 roang per hari...beuh...itu baru satu fenomena saudara-saudara sebangsa tanah sebangsa air..

fenomena lainnya adalah banyak terlalu disibukan dengan aktivitas yg limit mendekati nol..ada yg solitaire, belajar materi kuliah semester depan(klo yg ngulang biasanya dah mulai baca3 materi yg mau diulang lantaran takut ngulang lagi), download e-book, menjalin silaturahim via dunia maya(baca :nge-book)..tapi syukurnya blum ada laporan yg main PES di kantor...busyettt dah..ni orang hebat...atau malah ngajarin sang pembimbing lapangan caranya nge=DOTA...haha...ni lebih parah tapi bagus kok mengamalkan ilmu yg sangat bermanfaat dalam menekan tingkat ke-stress-an bangsa indonesia...namun bisa jadi pula kita merenung "apakah saya belum dapet kepercayaan ngerjain ini itu atokah apa y??(su'udhon mode on)
bilakah kita menyadari bahwa itu merupakan dalam dunia kerja kita dituntut mempunya naluri "ingin hidupku berarti"..sendainya ktia bekerja namun aktivitas ktia hanay klentang klentung plongah plongoh masih ngerasa layakkah kita menikmati penghasilan itu??ada hikmah di balik hal itu...kalau kita menyadari..

ada banyak hal menarik yang kalau dikupas satu per stu mungkin bisa dibuat novel "BALADA GELADI" yg bakal nyaingin harrypotter...

dalam menanggapi perintah(lebih tepatnya disebut "kepercayaan") dari sang empunya tempat, bagaimanakah kita menerjemahka tugas dalam pemahaman kita, bagimana kita memenuhinya..
saat tugas itu dikerjakan dna selesai lantas ada dua kemungkinan, sesuai dengan maksud empunya temapt, bisa juga salah...
kalau tepat, maka akan muncul ujian bagaimana kita menyikapi hal tersebut?kita semakin mendapat kepercayaan akankah ktia sombong, menggap remeh tugas berikutnya??
kalau salah, maka kita dijui bagaiman amenyikapi kesalahan kita, bagaimana caranya membangun kembali kepercayaan dll??

berkomunikasi, itu juga hal yang kita dapetin kesempatan praktik di sini..seperti yang tadi disampaikan bagaimana ktia menangkap maksud dari pemberi tugas, bagaimana mengakrabkan diri dengan para tuan rumah alias penghuni pribumi, bagaimana kita menghormati karyawan seperti satpam, CS(cleaning servis, bukan customer servis), tukang kebun(kalo ada kebun) dll

kita juga mendapat kesempatan untuk menguji apakah dengan nuansa kerja seperti itu bagaimanakah kita menyikapi panggilan beribadah??

dan bila kita menyadari rentang masa kerja di suatu perusahaan tempat kita simulasi kerja ini, yaitu PT T**k** yg scr umum jam dinas ny 08.00 s.d. 17.00 dan tidak ada libur semester layaknya pelajar dan mahasiswa, libur cuma ada sabtu minggu, tanggal merah, sekitar lebaran, cuti hamil dsj..kadang juga ada tugas yg dibawa ke rumah..kita pasti berpikir berarti waktu untuk kumpul ma keluarga nya dikit banget donk...gimana caranya kita mantau anak-anak kita nantinya(berpikir futuristik MODE ON)??atau mungkin pulang dengan capek bagaimana kita mampu bis amenunjukkan keceriaan di hadapan suami/istri dan anak2 kita??ini bukan berarti saya menyarankan anda tidak kerja di tempat ini..tidak sama sekali....di tempat kerja pada umumnya pun ya seperti ini..berangkat pagi pulang sore(bahkan kalo daerah rawan macet y mungkin banget berangkat subuh pulang badha isya..di sinilah kita dituntut berpikir dewasa (setidaknya mulai merancang strategi) dalam membagi waktu untuk mencari nafkah dan berkeluarga..ini penting lho...

ada juga beberapa hal-hal positif yg bisa kita terapkan di kampus kita, misalnya Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja(SMK3) atopun hal lain yang kalau ktia peka itu sangat bakal tumbuh subur bermanfaat di kampus "unik" ini..

itu hanya sedikit alias seiprit a.k.a. secuil sharing opini tentnag geladi...dari 6 pekan baru dijalani 1 pekan..apapun yg kita dapat jangan anda sesali belakangan..eksplorasi segala peluang di tiap kemungkinan..orientasikan geladi ini pada "keikhlasan"..kalau orientasi terlalu sempit pada "cari ilmu", "mau buktiin kerja keras kuliah kemarin", maka tatkala hal tersebut tidak terpenuhi maka di otak anda hanya tertulis "ini sia-sia"...

semoga liburan berupa geladi ini memberi hal yang bermakna...

oh y..sesuai judul maka saya jawab di balik warna oranye kaos belanda ntu tentunya kaos dalam mereka..kalo ga pake kaos dalam ya kulit mereka lah...no hax kan??/gw jujur...