TANTANGAN SETELAH PUASA


betapa nikmatnya segelas supbuah sebagai "single hitz" persis saat kita mendengar adzan maghrib...

wewww...akhirnya...setelah berjam-jam menahan lapar dan dahaga...weitz..ga cuma nahan dua hal ntu doanx...tapi juga nahan hawa nafsu, termasuk di dalamnya syahwat, merokok, dan masih bnyak lagi...
tapi perlu digarisbawahi bahwa untuk hal-hal seperti ujub, marah, berkata kasar sebenernya tidak hanya dilarang saat puasa, tapi juga SEPANJANG WAKTU...namun banyak dari kita yang masih ngengken(baca=menahan) nafsu untuk tidak marah, ujub, berkata kasar saat puasa tapi begitu adzan berkumandang, kumat lagi dech ntu penyakit...

kalo wat merokok krna sy trmasuk pengikut aliran anti merokok maka bagi sya g masalah menahan ny...tapi wat saran buat kamu yg perokok, jadikanlah puasa sebagai momentum(P=m.v) untuk mengurangi rokok scra perlahan sampai anda benar-benar bebas dari rokok...nanti klo ad umur sy coba bkin notes tentng rokok...

TAPI SAHABAT-SAHABATKU...(mode serioues)
bnyak dari kita yg seperti yg udah disebutin di atas masih belum bisa mengnedalikan diri...
mungkin saat puasa kita terkendali jadi orang berakhlak...tapi begitu adzan magrib...kumat sudh semua penyakit kambuhan kita...

klo misal begitu apa bedanya kita dengan orang munafik yg punya 2 kepribadian akhlak yg bertolak belakang...

kalo begitu apa gunanya kita menahan semua hawa nafsu selama puasa tapi itu hanya kelebihbaikan SEMENTARA

dan pertanyaan besarnya...akan seperti apa setelah ramadhan ini usai????
apakah di syawal hingga ramadhan yg akan datang nanti kita tak ubahnya kembali ke watak jahiliyah????
sungguh merugi bila demikian...
ingatlah bahwa tidak ada yg menjamin ini tahun depan kita masih bisa ketemu ramadhan...

---artikel tidak bermaksud memunafikan diri ataupun menggurui...saya bermaksud saling mengingatkan---
>>> r5 <<<

Posesivitas BUdaya

headline koran dan berita beberapa hari ini temanya mengerucut ke sebuah tema, “(lagi)Plagiat Kebudayaan Indonesia oleh tetangga”...hmm...udah berapa kali y kasus kayak gini?? Coba dech kita kilas balik sejak jaman bahola ntu udah berapa kebudayaan yang diklaim milik negara tetangga kita, Malaysia????

Batik tulis khas Nusantara diklaim oleh mereka pada pertengahan dekade 2000-an. perasaan kota batik ntu pekalongan, bukan johor ataupun penang ataupun selangor. Padahal wat bikin selembar kain batik tulis repotnya minta ampun, mungkin g beda jauh ama coding ratusan function. Kebayang kan perasaan para pengrajin batik yang denger “kata-kata sok ngaku” negeri tetangga. Kita ga nglarang manusia manapun pake batik, malah kita bangga banget kalo ada turis pake batik(kayak waktu Zidane pake batik maen k Indonesia)tapi yang ga kita pengin ada yang ngaku-ngaku kalo batik adalah kebudayaan mereka, bukan kebudayaan kita.

tari reog ponorogo, padahal udah jelas ada kata “ponorogo”, dan sedunia ini Cuma ada satu ponorogo, yaitu di Jawa Timur, tapi emang orang luar lebih cerdik, namanya diganti “tari barong UMNO”...hmm kerasa banget tuch, slaen mngklaim budaya orang, ada juga unsur pemaksaan suatu pandangan politik...

lagu rasa sayange...wah wah, padahal logat malaysia ntu “e”, bukannya “รจ” tapi diaku-aku juga...emangnya di Sdnya mereka diajari gitu lagu ini??klo SD d Indonesia mah ada...hayoo..jadi yang punya sebenarnya siapa???

dan yang masih anget-angetnya panas-panasny tari pendet...

Emang sih budaya indonesia n malaysia ntu banyak yang mirip karena sama-sama berakar dari melayu, tapi yang namanya mirip ya pasti beda. Kan udah ada namanya, daerah asalnya, masa asal maen comot, apa mentang-mentang “Malaysia Truly Asia” lebih mentereng ketimbang “Indonesian Visit”???
Jangankan negeri lain, antar provinsi di Indonesia saja belum ada ceritanya rebutan hak milik tarian
Banyak demo di depan kedubes malaysia,..., bahkan banyak blog maki-maki sesama negara ASEAN yg satu ini...apakah megaproyek “ganyang malaysia” a ala orde lama terulang kembali??

Namun kita juga mesti ngaca...

Apkah kita yang hanya bisa protes m pengklaiman budaya itu, tapi ktia sendiri ogah-ogahan bangga dengna budaya ntu

Coba deh, kalo g ada aturan pemakaian batik tiap jumat sabtu, apa kita bangga pake batik slaen buat kondangan???

Kalo ga ada UKM-UKM kebudayaan apa kita masih bisa maen alat musik daerah ataupun lincah nari tarian daerah??Apa kita masih hafal lirik lagu daerah??

Bahkan dalam bahasa derah yang mempunyai unggah-ungguh(kesopanan dalam perilaku berbahasa) pun kita tidak mengetahui penggunaan kata-kata halus kepada yang lebih dihormati, padahl bahasa ntu y kebudayaan juga lho...

Nah lho,...jangna-jangan gara-gara kita meremehkan bin g bangga, tetangga kita jadi bertingkah kayak gitu tapi malah kita yang ngataen mereka yang g tahu diri n mendzalimi kita...

apa sih solusi wat koflik di atas sebeerny???
egokah???mengalahkah???

Jadwal sEmestEr Gasal musim 2009/2010

Manajemen IF'32'g1 Sen 6 K MNA/Mumu N
English III IF'32'6 Sen 9 B104 ASH/Aisha HR
Al StrukDat IF'32'1 Sen 13 A101 RMB/Rimba WC
LogMat IF'32'1 Sen 15 A106 SWD/Sri Widowati
English III IF'32'6 Rab 7 B103 ASH/Aisha HR
LogMat IF'32'1 Rab 15 A106 SWD/Sri Widowati
Matdisk
IF'32'5
Kam
7
B305
ADW/Adiwijaya
Al StrukDat IF'32'1 Kam 15 A101 RMB/Rimba WC
Kalkulus II IF'32'g1 Jum 7 A101 FDA/Firdaniza
IMK IF'32'4 Jum 13 A203 WNS/Winangsari P
IMK IF'32'4 Jum 15 A203 WNS/Winangsari P
MatdiskIF'32'5Sab9
B305ADW/Adiwijaya
Kalkulus II IF'32'g1 Sab 11 B101 FDA/Firdaniza

WAHT n WHO SC-OC PDKT 2009?????

Steering Commitee (SC)
Merupakan skuad yang menyusun OC PDKT 2009, memberikan bekal serta berfungsi sebagai konsultan dan pendamping bagi OC PDKT 2009 dalam menjalankan jobdesknya. Dalam menjalankan fungsinya, tiap tim dalam OC PDKT 2009 didampingi oleh beberapa SC. SC jugalah yang mengkreasikan jargon “Sambut Perubahan”. Mereka adalah Hilman Fauzi Tresna SP, Andini Eksi Sulistyorini, Dwi Aryani, Eny Sholikhah Pujihastuti, Faris Muhamad, Faqih Zulfikar, Favian Dewanta, Herpin Dwijayanti, Ikhwan Puji Indratno, Mohammad Jaka Guningrat, Risma Aprilia Sari, Yanuar Tirta Kumaya


Chief of Executive Officer (CEO)
Adalah nahkoda utama dari kepanitiaan PDKT 2009. SEbagai ketua, CEO bertugas bertanggung jawab atas persiapan, pelaksanaan, dan keberhasilan kegiatan PDKT 2009 secara umum serta mengkoordinasikan internal kepanitiaan PDKT 2009 serta menjalin hubungan dengan pihak-pihak luar terkait. CEO juga merupakan motivator dan teladan, baik bagi panitia maupun peserta PDKT 2009. CEO PDKT adalah Wahyu Prihantoro

Executive and Administration Team (EAT)
Adalah elemen dalam PDKT yang bertanggung jawab dalam standar baku dan mekanisme persuratan, keadministrasian, serta kerumahtanggaan PDKT 2009, termasuk menggantikan CEO saat berhalangan. Siapakah EAT? mereka berpersonelkan Arfive Gandhi dan Siti Halimah.

Finance Team (FT)
Merupakan pilar kepanitiaan PDKT 2009 yang membuat prosedur operasional keuangan PDKT 2009 serta pengaturan dan pengawasan aliran dana PDKT 2009. Skaud FT Laily Mutmainnah dan Siti Melati Dirganesia

Inspiring Creator Team (ICT)
Ialah arsitek dalam penyusunan dan perancangan rangkaian acara secara detail, sistematis dan kreatif sesuai konsep PDKT 2009. Lagu-lagu di PDKT ini merupakan inovasi dari ICT. ICT jugalah yang menjadi fasilitator untuk pengisi-pengisi acara PDKT ini. ICT beranggotakan Tito Anugrah Perdana, Aidatunisadina Linazizah Basith, Fauzan Fadillah, Hafiz Dewanto, Muhammad Alvin Adinugraha, Ratih Dwiastuti, Riezka Amalia Faoziah, Yasmin Firdausy, Yogiek Indra Kurniawan

Assessment and Measuring Team (AMT)
Merupakan elemen yang menjadi konseptor dalam penugasan dan mekanisme penilaiannya selama pelaksanaan PDKT 2009. Pembagian kelompok berdasar database peserta dan pembuatan kriteria kelulusan PDKT 2009 juga menjadi bagian dari amanat AMT. Personel AMT merupakan jumlah terbanyak, yaitu Dwi Agung Nugroho, Bayu AjiKurniadani, Casie Setianingsih, Dita Setya Rahmawan, Fakih Irsyadi, Freddy Hendri, Irwin Wahyu Utama, Laila Kurniasari, Mufrad Azmadahadid, Muhammad Rifqi Rosyid, Octavia Rizki, Riris Astia Hernanda, Rosanti Rahayu, Siti Nurul Kania, Widhania Dwi Saputri, Yudi Iskandar, Yuke Cipta Mandiri Putri


Innovative Techno Team (ITT)
Ialah tim yang bertanggung jawab dalam penyediaan semua logistik transportasi, tempat, peralatan dan perlengkapan selama kepanitiaan PDKT 2009 berjalan sampai berakhirnya kepanitiaan. Skuad ITT Wisnu Arimurti, AfiatUtama Ashar, Andri Mardi, Arsyadani Robbi, Atikah Sayyidatunisa, Canrakerta, Feby Serlian, Frengki Cuci Putih, Gita Savitri Putri, Muhammad Ardi Kurniadi, Muhammad Catur Saifudin, Muhammad Fajar Sidiq, Salman Al Farisi, Virginia Andanti Cindy Monica


Creative Multimedia Team (CMT)
Sebuah motor dalam pengkreasian segala hal terkait aktivitas dokumentasi, publikasi, designing , dan dekorasi dalam PDKT 2009. CMT inilah yang mendesain kaos, topi, buku pegangan, website, spanduk, serta berbagai desain visual artistic dalam kepanitiaan ini, termasuk juga lambing PDKT 2009 dan mascot “Owli”. CMT terdiri dari M. Aidil Fahmy, Andhini Gayatri, Indriani Rezki Pratiwi, M. Tito Thoriq, Mutihera Safitri, Putra Fajar Alam, Putri Dwi Noor Ramadhania Sari, Umar Hadi, Yanuar Dwi Nurcahyo, Yulian Aryanti


Disciplinary and Motivation Team (DMT)
Adalah pilar menyusun tata tertib dan mekanisme pelaksanaannya bagi panitia dan peserta PDKT 2009 serta memberikan motivasi kepada panitia dan peserta. DMT pulalah yang menjadi mobilisator peserta selama rangkaian PDKT 2009 sehingga ketertiban terjaga. DMT terdiri dari Cartesius Nugroho Victorianto, Anisa Afifah Rakhmat, Dinda Prifaty Nareswara, Dyan Ayuningtyas, Giellis Kurniatiputri, Iqsyahiro Kresna, Lina Afifatul Hamdiah, Nugrah Amart Trisnaniar, Ricko Caesar Putra, Saddan Husein, Senoaji Nurfaizin, Triyoga Adi Perdana, Ubadah Muqtafibillah, Yolen Perdana Sari, Yudika Cendrawan


Food and Medical Team (FMT)
Merupakan skuad yang bertugas sebagai penyedia dalam pengadaan konsumsi dan obat-obatan bagi seluruh elemen dalam persiapan dan pelaksanaan PDKT 2009. FMT berpersonelkan Panji Setia Prasaja, Adistya Rani Maslida, Anggoro Nosa Adriansa, Dimas Agung W, Donny Mirza Aditama, Kholifah Gina Nuryani, Nia Wulansari P., Rizki Kurniawan, Rizky Nur Guswandi, Siti Aisha Nur Florenza Agustina, Syauqi Futtaki, Thea Fitri Astarani, Tika Amiati Supriatna


(by EAT berdasar SK Pengangkatan SC PDKT 2009, SK Pengangkatan OC PDKT 2009, serta Jobdesk OC PDKT 2009)

DUA BELAS TUNTUTAN MAHASISWA (dalam rangka PILREK 2009-2013)

Kami,perwakilan mahasiswa IT Telkom menuntut semua calon rektor agar melaksanakan keduabelas tuntutan berikut ini jika terpilih sebagai rektor IT Telkom periode 2010-2013

  1. Kembalikan posisi strategis mahasiswa
  2. Tingkatkan kualitas pelayanan administrasi
  3. Siap mendukung kegiatan kemahasiswaan dan sosial masyarakat yang bersifat positif
  4. Terapkan budaya riset demi menghasilkan karya yang bermanfaat bagi bangsa dan negara
  5. Tingkatkan kualitas pengajar
  6. Tingkatkan dan optimalkan infrastruktur kampus
  7. Wujudkan sistem keuangan yang transparan dan akuntabel
  8. Wujudkanfasilitas kesehatan yang layak bagi civitas akademika kampus
  9. Wujudkan sistem pengembangan softskill yang efektif serta dapat dirasakan oleh seluruh mahasiswa
  10. Tingkatkan income non tuituiton fee untuk pembiayaan penyelenggaraan pendidikan
  11. Tingkatkan selektifitas akademis penerimaan mahasiswa baru demi terciptanya mahasiswa yang unggul dalam bidang informasi dan komunikasi
  12. Pererat hubungan dengan dunia bisnis dan industri demi menjamin masa depan alumni IT Telkom
Dua belas tuntutan ini disampaikan para perwakilan mahasiswa di bawah naungan Keluarga Besar Mahasiswa IT Telkom di hadapan enam calon rektor IT Telkom pada Debat Calon Rektor, Rabu, 19 Agustus 2009. Dan semua calon rektor IT Telkom menandatangani lembar persetujuan bila terpilih maka akan memenuhi semua tuntutan tersebut.

keenam calon tersebut adalah
1. Bapak Jangkung Raharjo(dekan Fakultas Elektro dan Komunikasi)
2. Bapak Agus Ahmad (dekan Fakultas rekayasa Industri)
3. Bapak AT Hanuranto( Direktur Politeknik Telkom)
4. Bapak Wiyono( Direktur Kerjasama dan Pemasaran IT Telkom.
5. Bapak Budi Yoga(TELKOM)
6. Bapak Joni Indra(TELKOM).

Artinya siapapun dari keenamnya wajib menepati JANJI mereka. Kita tunggu bukti konkret rektor terpilih.

Dan jangan lupa tanggal 24 s.d. 26 Agustus 2009, pemilihan rektor oleh mahasiswa IT Telkom

PROGRAM KERJA SEMESTER KEDUA DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Menteri Komunikasi dan Informasi = Rico Julian 114070065
Ditjen Propaganda
Dirjen = Jati Ridho Indrawan 113070051
Staf =

  1. Arfive Gandhi 113080011
  2. Lariska Ismiyana F. 113071042
  3. Rahayu Ramadhani 111080218

Ditjen Media Informasi
Dirjen= Aprillia Sherly Kusuma W. 613081013
  1. Muhammad Fazlur Rachman 111070135
  2. Putri Dwi Noor R.S. 113080211
  3. Yulian Aryanti 111080064

===============================================

DESKRIPSI KERJA
1. Ditjen Propaganda
a. Mempropagandakan isu internal dan eksternal kampus kepada mahasiswa

2. Ditjen Media Informasi
a. Mensosialisasikan kegiatan BEM kepada mahasiswa
b. Bertanggung jawab terhadap media pers BEM
c. Memberikan informasi valid yang berhubungan dengan kebijakan rektorat
d. Mengadakan surat kabar di Student Centre

==============================================

PROGRAM KERJA

A. DITJEN PROPAGANDA

1. Propaganda Isu dan Media Tanggapan
Mempropagandakan isu-isu aktual yang sedang berkembang, baik di internal maupun eksternal kampus. Media yang digunakan antara lain, poster, flayer, maupun media jejaring friendster, facebook, student IT Telkom. Dibuat pula poster yang yang diterbitkan insedental untuk tulisan tanggapan langsung mahasiswa. Bertujuan meningkatkan kepekaan mahasiswa menyikapi isu aktual. PJ = Jati R.I., Arfive G., Rahayu R.

2. Diskusi Terbuka with BEM
Mahasiswa sebagai generasi muda sekaligus director of change diharapkan peka dan berpikir kritis, termasuk bertanggung jawab dalam pendapat menyikapi kondisi kampus serta kinerja BEM. Maka diadakan diskusi terbuka sebagai komunikasi dan pencerdasan BEM dengan mahasiswa dan sebagai bentuk pencerdasan kepada mahasiswa. Direncanakan pertengahan September serta akhir November di tengah Gedung B. PJ = Lariska I.F.


B. DITJEN MEDIA INFORMASI

1. Sosialisasi Tentang Kebijakan BEM atau Rektorat
mensosialisasikan kebijakan maupun kegiatan rektorat dan BEM secara langsung kepada mahasiswa melalui di mading publik dan mading BEM selama Juli s.d. Desember 2009. diharapkan setiap kegiatan yang diadakan BEM maupun Rektorat mendapat respon dari para mahasiswa. PJ = A. Sherly K.W

2. Ucapan Insidental
sumber informasi bagi mahasiswa tentang kejadian atau momen penting yang sedang terjadi di kampus berupa poster berisi ucapan terkait peristiwa insidental (bisa berupa ucapan selamat, ucapan belasungkawa, maupun ucapan lainnya). Dilaksanakan Juli s.d.Desember 2009. PJ = A. Sherly K.W, Putri D.N.R.S.

3. Dokumentasi dan Publikasi Kegiatan BEM
Kegiatan ini berupa pendokumentasian kegiatan BEM (hasilnya dapat berupa video dan atau foto) kemudian hasil foto atau video tersebut akan diseleksi dan dikelola kembali yang nantinya akan dipublikasikan dalam sosilalisasi kegiatan BEM yang berupa media ataupun dalam majalah dinding. Dilaksanakan tiap ada kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa. PJ = Putri D.N.R.S

4. Pengelolaan Mading BEM
Mading BEM di Gedung B secara rutin akan diperbaharui. Pembaharuan meliputi update informasi, layout, dekorasi maupun perawatan sehingga kerapian dan estetika mading BEM sebagai media publikasi informasi BEM terjaga. PJ = M. Fazrul Rachman

5. Pengadaan Surat Kabar di Student Centre
BEM IT Telkom DepKominfo bekerja sama dengan rektorat dalam pengadaan surat kabar harian di Student Centre yang diletakan depan sekretariat BEM sehingga semua sivitas akademik dapat ikut serta membacanya. PJ = Arfive G. dan Rahayu R.

6. Information Communication Unit (Website, Telepon, SMS, TV Kampus)
Sarana prasarana informasi di kawasan kampus sebenarnya sudah banyak dan memadai, hanya saja keberadaanya tidak/belum dimanfaatkan dengan baik,seperti tv kampus, telepon, serta website. Sehingga perlu adanya pemanfaatan dan pengelolaan yang baik agar civitas mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya melalui media-media tersebut. Selain itu, civitas akademika juga dapat mengirimkan informasi ke pihak BEM melalui telepon dan sms, sehingga BEM juga dapat sebagai media penyebaran informasi yang berasal dari civitas akademika sendiri. PJ = Jati Ridho I., Lariska Ismiyana F., M Fazrul Rachman

7. Kerja Sama Pembuatan Majalah Kampus dengan TELL
Departemen Komunikasi dan Informasi akan melakukan kerja sama dengan Majalah Tell yang dinaungi oleh Rektorat. Dalam kerja sama ini, Departemen Komunikasi dan Informasi memberikan informasi yang menyangkut berbagai kegiatan mahasiswa dan mensosialisasikan kerja BEM IT Telkom kepada seluruh civitas akademika melalui Majalah Tell. PJ = Yulian A.

8. Pembuatan Majalah Bekerja Sama Dengan Masjur
Saat ini dibutuhkan media untuk menampung aspirasi dan pemikiran mahasiswa yang lebih bebas, sehingga apa yang mahasiswa pikirkan dapat tersampaikan dengan lebih jujur dan terbuka. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menerbitkan majalah kampus yang dikelola oleh pihak mahasiswa sendiri, dalam hal ini BEM dan Masyjur. PJ = Rico J.

9. Pembuatan Kalender KBM 2010
kalender KBM 2010 memuat dokumentasi serta informasi-informasi penting terkait KBM selama 2009 sebagai motivasi kepada pengurus elemen-elemen KBM periode 2010 agar meningkatkan kualitas, kreativitas serta kebanggaan dengan keanekaragman kampus ini. PJ = M. Fazrul R.

10. Pembuatan Album Kenangan Melangkah Bersama
Kenang-kenangan kepada pengurus BEM KBM IT Telkom 2009 sebagai motivasi untuk terus berkarya, mengabdi, dan tidak menyia-nyiakan pengalaman kerja di BEM 2009.
Proses pembuatan buku tahunan ini dimulai awal semester genap dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2009. PJ = Putri D.NRS.

11. Open House BEM
BEM sebagai lembaga eksekutif kemahasiswaan IT Telkom tentu perlu mendekatkan diri kepada mahasiswa. Dengan kemasan bernuansa santai diharapkan dapat diperoleh aspirasi serta tanggapan terkait kinerja BEM KBM IT Telkom. Diagendakan Oktober atau November 2009, tengah gedung B. PJ= Rico Julian

12. Seminar Jurnalistik
memberikan pengetahuan dan review perkembangan dunia Jurnalistik saat ini kepada mahasiswa. Sehingga para mahasiswa berminat dan tertarik pada bidang ini mempunyai pengetahuan yang lebih tentang Jurnalistik. Diagendakan November 2009 di GSG. PJ = Putri D.N.R.S. dan Yulian A.

13. Galeri Foto Aksi
untuk mengubah pandangan negatif mahasiswa tentang aksi. Dengan membuat sebuah galeri berisi foto-foto aksi dan pemutaran video aksi dari BEM IT Telkom, mahasiswa mengerti proses pelaksanaan aksi dan mengetahui momen-momen penting yang terjadi. Diagendakan Desember 2009 di tengah Gedung B. PJ = Jati R.I.

14. Pameran Fotografi KBM
Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang telah diselenggarakan ormawa-ormawa IT Telkom. Kegiatan ini dilaksanakan saat HUT KBM IT Telkom. PJ = M. Fazrul R.

15. Lomba Poster dan Fotografi se-Bandung Raya + Pameran
menumbuhkan kecintaan mahasiswa terhadap Indonesia serta wadah menyalurkan bakat dan kreativitas mereka sekaligus mengapresiasikan rasa nasionalisme mereka melalui karya-karya mereka. Direncanakan November 2009. PJ = A. Sherly K.W

16. Pembuatan Papan Nama BEM KBM IT Telkom
Pembuatan papan nama 2 buah yang akan diletakkan di atas jendela dan di atas pintu sekre BEM, papan nama memuat tulisan BEM KBM IT Telkom, nomor telepon, dan alamat website BEM IT Telkom. Direncanakan selesai Desember 2009 di atas jendela dan di atas pintu. sekre BEM (bagian luar sekre). PJ = Rico J.

17. Buletin Bulanan BEM
untuk mempublikasikan kegiatan BEM yang telah dilakukan serta yang akan dilakukan (agenda), selain itu dipergunakan untuk memsosialisasikan kebijakan institusi. Bul-bul BEM diterbitkan sebulan sekali (penyebaran awal bulan). PJ = Putri D.N.R.S.

Transparansi Dana Mahasiswa--->Pembelajaran Anti-Korupsi

Belakangan ini hubungan rektorat dengan mahasiswa makin memanas, perselisihan bisa pun harus diakui jadi istilah yg "lumrah" dalam kamus sinergitas ini...

Namun ada satu hal yang agak mengganjal di benak...
yaitu mengenai TRANSPARANSI DANA KEMAHASISWAAN..
catatan ini tidak dimaksudkan berburuk sangka pada pihak manapun...sama sekali tidak...
namun banyak sekali hal yang bermanfaat bila sebuah kampus yg berbasis hi-tech(jaree) memberikan pelaporan pemanfaatan dana kemahasiswaan ny kepada semua pihak terkait, termasuk mahasiswa melalui berbagai media informasi...antara lain

(1)menginformasikan dengan jelas aliran dana kemahasiswaan
(2)menghindari berburuk sangka tentang segala bentuk isu kepel*tan pihak tertentu
(3)memberikan pembelajaran kepada mahasiswa tentangpentingnya demokrasi, diantaranya transparansi kepada rakyat(baca:mahasiswa), apakah pajak(baca:SPP) digunakan untuk kemakmuran berrativitaskah atau tidak??
(4)meningkatkan posisi mahasiswa dalam mengawasi kampus sendiri
(5)memupuk jiwa kritis...

lagipula seperti yg sudah tadi disebutkan..kampus hi-tech gitu..

pengin k WCU???lewat jalan offroad dulu yapzzz

kampanye IT Telkom sebagai WCU...achh..rasnaya cuma mahasiswa baru doanx yg g tahu...entah berapa kali "dalam rangka WCU" dijaddin alesan pembangunan learningcentre(bukan iler ning senter), penggunaan bahasa inggris dalam kuliah, pengadaan tempat sampah terpilah, peningkatan dosen, bahkan penambahan jurusan baru...semua pasti disertakan label dlaam rnagka WCU(walaupun bukan alasan utama)

tapi entah apa perasaan mendiknas, petinggi dikti, ataupun petinggi bangsa ini dan mungkin juga WNA yang mau dateng ke kampus biru muda ini yang notabene "menuju WCU", "tuan rumah gemastiK 2008", "tuan rumah gemastiK 2009", dan juga (katnaya) kampus sehat...baaimana perasaan dan kesan mereka waktu dateng ke kampus ini???bukan kesan sewaktu mereka disambut meriah plus mewah di dalam kampus TAPI KESAN MEREKA SEWAKTU MASUK KE JALANAN SEKITAR INI GIMANA YACH???

kayaknya memang untuk menguji orang yg mau ke "kampus yg menuju WCU" emang kudu diuji kualitas kendaraannya....maksdunya???ya iyalah...kendaraan yg mau dateng ke kampus ini harus tahan terhadap jalan yg bolong-bolong ga karuan (agak antahberantah)...istilahnya ntu "PENGIN KE WCU???LEWAT JALAN OFFROAD DULU YA..."

wah wah...apa kampus ini pengin terlihat hebat dengan cara menyerupai mercusuar??terlihat benderang tapi di sekitarnya memprihatinkan...rasanya malu juga euyy...jalanan akses ke kampus ny saja gini...kampusnya kayak apa ya???

okelah..emang jalanan ntu punya umum, bukan punya kampus,,,tapi apa lantas menutup mata dengan ketidakkaruan jalanan sekitar???

apa kampus dgn SPP 4-5juta ini terlalu m*sk*n untuk berkontribusi bagi sekitar???apa 3darma perguruan tinggi sudah cukup diwakili oleh mahasiswa saja???

apa kampus yg "dua kali jadi tuan rumah gemastiK" ini kurang dikenal m pemkab n pemprov???sampai-sampai ada hajatan nasional pun jalanannya dibiarin gitu aj???

ataukah perlu "korban" gara-gara jalanan ala jaman VOC ini???lalu setelah masuk koran gara-ara kecelakaan barulah atau penyikapan???

Jurnal kominfo 1 Agustus 2009

1. Terkait pelaksanaan PMB 2, maka beberpa aturan yang harus ditepati slama pelaksanaan oleh tiap stan adalah sebagai berikut:
(a) Setiap stand wajib untuk menjaga kebersihan masing-masing stand.
(b) Design / dekorasi stand diharapkan didesain seindah mungkin, jangan sampai terlihat kumuh serta jangan menyinggung SARA.
(c) Setiap UKM wajib menjaga nama baik institusi kita tercinta ini.
(d) Setiap stand wajib untuk tidak mengeluarkan suara-suara gaduh yang menyebabkan kebisingan misal menyetel musik lewat speaker terlalu keras, khusus untuk UKM Band yang perform diharapkan menggunakan volume yang sewajarnya.
(e) Sepeda motor dilarang keras untuk memasuki lapangan rektorat dengan alasan apapun pada saat hari H ( Peraturan dari institusi ).

2. Wacana ketidakbisaan mahasiswa menjadi pemilih di pemilihan rektor IT Telkom 2009-213 memicu kekecewaan mahasiswa. Mereka merasa terabaikan sebagai mayoritas dalam kegiatan perkuliahan. Meamang bila dianalisa lebih dalam akan da banyak kekurangan bila mahasiswa sampai tidak diberi hak memilih langsung dalam PilRek ini.
(a) Ketidakpercyaan mahasiswa apakah rektor terpilih nanti memihak kpentingan mahasiswa?? tidak ada kepastian tentang hal ini.
(b) besar kemungkinan rektor terpilih nanti(yang tanpa dipilih mahasiswa) akan kurang mendengar aspirasi dan inovasi mahasiswa karena merasa tidak dipilih oleh mahasiswa, dan bisa jadi pula jajaran rektorat yang dibentuknya kurang melihat rekam jejak(track record) d mata mahasiswa.
(c) mahasiswa akan kehilangan proses pembelajran yang sangat bermanfaat. ini juga akan berdampak pada semakin acuh nya mahasiswa terhadap hal-hal terkait kepemimpinan, organisasi, politik, walaupun itu erkait dengan diri mereka sendiri.
Dan dari hasil advokasi BEM KBM IT Telkom, panitia penyelanggara pemilihan rektor akhirnya memberi kepercayaan kepada mahasiswa untuk IKUT MEMILIH LANGSUNG.
Mahasiswa punya hak untuk menentukan pemimpin kampus ini walaupun memang kewajiban kita untuk peduli dan ikut serta dalam membawa kampus ke arah lebih baik...

Mari kita buktikan bahwa mahasiswa memang peduli dan kita tidak akan mehyia-nyiakan kesempatan ini...tidak hanya pembelajaran hidup sosial berpolitik, tapi juga sebagai ibadah hablumminannas